Cara Menghitung Status Gizi Balita
Bagaimana sih cara menghitung status gizi balita? Pastinya orang tua ingin mengetahui status gizi anak untuk dijadikan sebagai tolak ukuran apakah gizi yang diberikan sudah mencukup asupan gizi harian anak atau belum. Untuk yang belum mengetahui status gizi balita silahkan simak penjelasan berikut.
Cara Menghitung Status Gizi Balitaย Berdasarkan Indikatornya
Cara menghitung status gizi balita diukur berdasarkan indikator seperti :
1. Jenis kelamin
Cara menghitung status gizi balita pertama berdaarkan jenis kelamin. Penilaian status gizi anak perempuan biasanya tumbuh lebih cepat dibandingkan anak laki-laki.
2. Usia
Usia juga mempengaruhi pergembangan status gizi anak balita, karena gizi anak yang belum sekolah dan sudah sekolah akan berbeda. Dengan mengetahui usianya, maka akan memudahkan anak apakah mengalami pertumbuhan yang normal atau tidak jika dibandingkan dengan anak sesuianya.
3. Berat badan
Berat badan juga merupakan indikator yang mempengaruhi nilai status gizi anak. Dengan mengetahui berat badan anak, maka bisa mendapatkan gambaran tentang kecukupan gizi mikro dan makro di dalam tubuh.
Dengan adanya pernambahan berat badan ini artinya menujukan perubahan status gizi anak yang menjadi lebih baik.
4. Tinggi badan atau panjang badan
Selain berat badan, tinggi atau panjang badan juga menjadi indikator penting untuk menghitung status gizi balita. Karena ketika berat badan bertambah belum tentu tinggi badan anak bertambah, karena itu tinggi badan juga bisa dipengaruhi oleh kualitas makan anak. Indikator tinggi badan biasa digunakan untuk mengetahui masalah gizi kronis pada anak balita.
5. Lingkar kepala
Terakhir adalah indikator lingkat kepala, lingkar kepala juga digunakan untuk mengetahui status gizi anak. Pengukuran lingkar kepala ini biasanya dilakukan setiap bulan saat anak berusia 2 tahun. Dengan mengetahui perkembangan ukuran lingkar kepala bisa mengetahui perkembangan otak anak.