Kapan Waktu Ganti Oli Mobil? Pemilik Mobil Wajib Tahu!

Kapan waktu ganti oli mobil yang paling tepat? Tergantung pada masing-masing mobil, oli mesin mempunyai banyak jenis komposisi yang berbeda-berbeda. Namun, perlu diperhatikan bahwa oli mesin berbeda dengan oli transmisi dan minyak rem.

Manfaat dari oli mesin adalah untuk melumasi, membersihkan, dan mendinginkan detail-detail di dalam mesin. Karena ketika motor atau mobil bekerja tanpa adanya oli mesin, maka gesekan pada mesin akan menyebabkan detail mesin akan mudah menjadi aus

Oli mesin akan terletak pada tangki oli dan oli akan dipompa ke mesin untuk melumasi sebagian besar komponen di mesin seperti bagian camshaft, valve bagian atas, piston, connecting rod, crankshaft dan bagian mesin lainnya. Khususnya di area ruang bakar, termasuk busi dan injektor bahan bakar, oli mesin tidak akan bisa menembus ke dalamnya.

Saat mesin dihidupkan, pembakaran campuran udara-bahan bakar akan menghasilkan banyak jelaga, residu dan kotoran. Komponen aditif dalam oli mesin akan membersihkan bagian permukaan dan menyimpannya pada oli mesin. Oli mesin setelah digunakan akan jatuh kembali ke tangki oli untuk terus digunakan kembali sampai kualitas oli memburuk dan perlu untuk diganti.

Lalu Kapan Waktu Ganti Oli Mobil?

Berdasarkan Jumlah Kilometer

Umumnya mobil saat digunakan lebih dari 3.000 sampai 5.000 km atau 3 bulan sekali harus mengganti oli mesin sebanyak satu kali. Tetapi ada beberapa mobil mewah atau keluaran terbaru yang menggunakan oli pelumas bermutu tinggi, waktu penggunaan oli jadi lebih lama dan jarak tempuh pergantian oli juga jadi lebih lama. Contohnya, mobil Mercedes-Benz bisa menempuh jarak 8.000 km baru oli mesin diganti.

Cek Batas Oli

Selain menentukan kapan waktu ganti oli mobil berdasarkan jumlah kilometer. ย Kamu bisa mengandalkan dipstick oli di mesin yang telah dilengkapi disemua model mobil apa pun yang kamu miliki. Biasanya oil dipstick mempunyai handle berwarna kuning dan terletak di bagian mesin mobil, saat membuka kap mesin kamu akan mudah mentemukan dipstik oli.

Pada semua ujung dipstick oli mobil, terdapat dua tanda maks dan min, oli harus berada dalam level ini untuk memastikan pengoperasian mesin mobil yang baik. Jika di luar dari batas tersebut, misal di bawah level min, itu artinya mesin mobil kamu kekurangan oli pelumas.

Sedangkan jika berada di batas lebih tinggi dari level maks maka oli digunakan terlalu berlebihan, kedua kasus ini tidak baik untuk pengoperasian kendaraanmu.

Disarankan oleh beberapa ahli, cara terbaik untuk memeriksa oli mesin yaitu saat kondisi mesin dingin. Saat kondisi mesin dingin oli tidak boleh lebih rendah dari min dan saat mesin mobil dalam kondisi panas, batas oli tidak boleh lebih tinggi dari batas maks.

Cek Warna Oli

Dengan melihat warna oli di bagian atas dipstick, kamu juga bisa mengetahui waktu ganti oli mobil. Autarannya adalah jika warna oli hitam, maka ini adalah saatnya mengganti oli, sedangkan jika oli pada dipstick memilikiwarna oranye, maka artinya kondisi oli masih bagus dan tidak perlu kamu diganti.

Jenis oli mobil apa yang harus digunakan?

Tergantung pada model mobil yang kamu gunakan dan karakteristik mesin yang dipasang pada kendaraan, oli yang digunakan untuk setiap jenis mobil juga berbeda.

Yang terbaik adalah kamu harus menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan, atau mengganti oli di dealer resmi perusahaan mobil yang Kamu miliki, atau membawa mobil untuk diganti oli di bengkel yang memiliki reputasi baik. Sehingga hal ini dapat memastikan penggantian oli yang benar untuk mesin mobil yang kamu miliki.