Nilai TOEFL

Ada tiga jenis tes TOEFL yang dapat Anda ikuti, dan tiap jenis memiliki nilai perhitungan skor yang berbeda-beda. Tiga jenis tes tersebut adalah  PBT, CBT, dan IBT.

TOEFL sendiri adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Tes ini bertujuan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris guna mendaftar masuk ke Universitas negara lain yang berbahasa inggris, syarat mengajukan beasiswa maupun melamar pekerjaan di perusahaan ternama. Lalu bagaimana cara menghitung skor nilai TOEFL?  Berikut ulasannya.

1. Scoring TOEFL PBT

Cara menghitung nilai TOEFL PTB dengan menggunakan sistem konversi. Itu berarti, setiap jawaban yang benar memiliki nilai-nilai tertentu. Misalnya, kalau satu jawaban benar bernilai 21, dua jawaban benar bernilai 23 tiga jawaban benar bernilai 25 dan seterusnya. Setelah semua nilai sudah sudah ditemukan, lalu jumlahkan, bagi tiga dan kalikan 10.

2. Scoring TOEFL CBT

Cara menghitung nilai TOEFL ini sama dengan penghitungan skor pada PBT, namun memiliki skala nilai yang berbeda. Jika skor PBT berkisar antara 220-677, CBT berkisar antara 0-300.

3. Scoring TOEFL iBT

Dalam skor iBT atau internet Based Test ini,  nilai TOEFL yang Anda peroleh yaitu dengan memadukan penilaian matematis komputer dan penilaian oleh manusia. Hal ini berbeda dengan tes PBT dan CBT yang hanya mengandalkan penghitungan matematis saja. Maka dari itu TOEFL iBT dianggap lebih akurat dalam memberikan nilai TOEFL.

Demikian cara menghitung nilai TOEFL PTB, CBT, dan iBT. Semoga bermanfaat!