Cara Berkebun Cabe yang Baik di Halaman Rumah
Berbicara soal cabe, tanaman yang satu ini bisa dibilang sebagai kebutuhan yang hampir selalu ada di dapur. Hal ini karena cabe banyak digunakan untuk berbagai masakan dan juga sambal sebagai pelengkap nasi, lauk dan sayur.
Tanaman cabe banyak ditemui di sawah dan umumnya memang ditanam oleh petani. Namun, Anda juga menanamnya di rumah agar bisa memetik hasil panen sendiri dan tidak perlu beli ke pasar. Hal ini juga bisa jadi langkah mudah untuk menghemat uang belanja, dengan menanam cabe sendiri di rumah.
Cara Berkebun Cabe Rumahan
Siapa sih yang tidak pernah makan cabe? Orang Indonesia umumnya suka cabe rawit untuk dibuat sambal, semakin pedas rasanya semakin nikmat. Namun, harga cabe belakangan ini cukup fluktuatif atau tidak menentu. Seperti saat terjadi pandemi, harga cabe melonjak tajam sehingga cukup merepotkan kalangan ibu di rumah.
Jadi, alangkah lebih baik jika Kita mulai menanam cabe sendiri di rumah, begini caranya.
-
Memilih Bibit Unggul
Sebelumnya, Anda bisa memilih bibit terlebih dahulu. Kualitas bibit sangat menentukan hasil panen nanti, jadi akan lebih baik jika Anda membeli di toko pertanian. Namun, bisa juga lho memilih bibit sendiri dengan cara menjemur biji cabe lalu direndam air hangat kurang lebih satu jam.
-
Menanam Benih
Selanjutnya proses menanam benih dengan media polybag atau media lainnya seperti plastik bekas minuman. Gunakan tanah dan pupuk atau sekam dengan perbandingan 3 banding 1. Lalu lubangi sekitar 1 cm dan semai benih tersebut, kemudian tutup lagi dengan tanah.
-
Memindahkan Benih
Sebelum memindahkan benih, lakukan penyiraman rutin dan hindari dari panas matahari langsung hingga sekitar 3 minggu. Jika benih sudah tumbuh, Anda bisa memindahkannya ke lahan atau pot yang lebih besar. Pastikan juga tanah yang akan ditempati subur dan banyak humus.
-
Perawatan Khusus
Sebenarnya tidak ada perawatan khusus untuk tanaman cabe. Namun tetap harus diperhatikan agar tanaman tidak layu dan akhirnya mati. Untuk hasil yang lebih maksimal Anda bisa melakukan pemupukan dua kali, saat dipindahkan dan setelah sekitar 1-4 minggu.
Tanaman cabe sebenarnya cukup tahan terhadap hama, namun tetap harus diperhatikan dan dirawat dengan baik. Untuk usia panen biasanya bisa dipanen setelah 3 bulanan. Panen juga dilakukan bertahap mulai dari cabe yang berwarna merah.
Beragam Jenis Cabe di Indoensia
Cabe yang paling populer dan sering ditanam di rumahan biasanya cabe rawit yang cocok untuk dijadikan sambal. Namun, cabe itu sendiri ada banyak sekali jenisnya. Di Indonesia saja ada banyak, belum lagi yang tersebar di seluruh dunia. Nah, berikut ini beberapa jenis cabe yang ada di Indonesia.
- Cabe rawit merah dan hijau, untuk sambal atau dimakan bersama gorengan
- Cabe keriting, ukurannya besar, biasanya untuk bumbu masakan padang
- Cabe paprika, ini jenis cabai yang cocok untuk masakan tumisan
Jika ingin menanam cabe di rumah tidak perlu khawatir rusak/mati, sekarang sudah zamannya teknologi dan semua bisa dicari di internet. Informasi apapun bisa didapatkan dari internet sehingga lebih mudah melakukan sesuatu. Contohnya di website prasstyle news Anda bisa mencari informasi tentang teknologi dan tutorial lainnya.
Untuk informasi seputar tata cara berkebun bisa dicari di website-website dengan tema pertanian. Biasanya, informasi tersebut sudah dilengkapi dengan foto bahkan video yang akan memudahkan Anda sebagai pembaca dan pencari informasi.